Selasa, 08 Februari 2011

nasi sudah menjadi bubur

"nasi sudah menjadi bubur" itulah sebuah ungkapan yang terlintas dalam benakku sekarang. sebuah ungkapan yang singkat namun dalam kata tersebut terdapatlah suatu makna yang amat dalam yang mampu menyayat hati. itu merupakan sebuah luapan kekecewan yang terdalam mengapa aku tidak melaksanaka apa yang harus laksanakan yang mana sudah menjadi kewajibanku sebagai seoarang pelajar yakni belajar sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan. dan sesungguhnya Mahasiswa adalah sekumpulan pelajar yang mempunyai nilai integritas dan kedudukan yang tinggi dalam falsafah sosial. Mahasiswa, jika sudah menunjukkan kuatan dan kekuasaannya bisa menjadi kekuatan yang amat dahsyat, dengan gerakan-gerakan, kritik sosial-pemerintahan, ide yang cemerlang, layak di jadikan sebagai predikat pemimpin bangsa, pengatur, pengamat, juga sebagai awal dimulainya temuan-temuan, sampai mahasiswa sebagai aset penerus bangsa. namun kini telah selesai masa perkuliahanku semester satu yang begitu mengecewakan baik bagi diri satya pribadi ataupun orang-oarang didekatku khususnya kedua orang tuaku. mudah mudahan ini semua menjadi bahan motovasi untuk kedepan . karena ada sebuat pepatah "tiada kata terlambat dalam belajar". dan juga siapun yang mau berusaha pasti akan mendapatkan hasilnya kelak. amin.............yaa mnujibas sailiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar